Analisa Koefisien Tenaga Kerja Konstruksi Pekerjaan Pelat dan Balok Beton Bertulang pada Bangunan Tingkat Tinggi
Abstrak
Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor keberhasilan sebuah proyek, produktivitas dapat
terukur oleh perhitungan koefisien produktivitas. Nilai koefisien produktivitas tenaga kerja di
proyek diharapkan tidak melebihi nilai koefisien SNI 7394:2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan yang dijadikan sebagai acuan.
Dari hasil pengamatan langsung di lapangan diketahui bahwa nilai koefisien produktivitas tenaga
kerja pembesian untuk jenis pekerja mandor adalah 0.00006, SNI 0.0004; jenis pekerja kepala tukang
adalah 0.00008, SNI 0.0007; jenis pekerja tukang besi adalah 0.0004, SNI 0.007; jenis pekerja
operator tower crane adalah 0.000035. Pada pekerjaan bekisting nilai koefisien produktivitas tenaga
kerja untuk jenis pekerja mandor adalah 0.002; jenis pekerja kepala tukang 0.0026; jenis pekerja
tukang bekisting 0.006. Pada pekerjaan pengecoran nilai koefisien produktivitas tenaga kerja untuk
jenis pekerja mandor adalah 0.003, SNI 0.083; jenis pekerja kepala tukang adalah 0.005, SNI 0.275;
jenis pekerja tukang batu adalah 0.008, SNI 0.028; jenis pekerja operator tower crane adalah 0.006.
Berdasarkan nilai koefisien tersebut dapat disimpulkan nilai koefisien tenaga kerja di lapangan
lebih kecil dibandingkan SNI,