PERUBAHAN MAKNA RUANG TERBUKA RIPARIAN SUNGAI DI KOTA BESAR (Studi Kasus Penggal Sempadan Sungai Ciliwung Kampung Melayu dan Jalan Kimia Jakarta Pusat)
Abstrak
Peningkatan kebutuhan ruang pada kota besar mengakibatkan perubahan fungsi ruang.
Perubahan fungsi ruang yang terjadi pada beberapa ruang terbuka public. Salah satu perubahan
fungsi ruang terbuka di pinggian sungai yang tdk seharusnya digunakan untuk kegiatan sehari-hari
rumah tinggal. Selain itu pemerintah ingin menciptakan keberlanjutan sungai tidak ada gangguang
keseimbangan lingkungan, Bahkan sungai dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya,
misalnya untuk rekreasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya peningkatan frekuensi berbagai jenis kegiatan di ruang terbuka pinggiran
sungai, identifikasi status rumah dan penghuni. Metode penelitian yang digunakan adalah mencari
data dengan observasi di lapangan dan wawancara dengan instansi terkait dengan judul. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa status status rumah dan penghuni di pinggiran sungai adalah
permanen dan beberapa factor menpengaruhi perubahan fungsi ruang publik dan area hijau. Untuk
mewujudkan ruang terbuka publik pinggiran sungai yang berkelanjutan maka ruang terbuka dapat
difungsikan sebagai berikut sebagai area interaksi social, komunikasi, rekreasi dan pendidikan,
disamping itu aspek hidrologi harus dipertimbangkan.