ANALISA GAYA DIAFRAGMA, KORD DAN KOLEKTOR PADA BANGUNAN GEDUNG SESUAI DENGAN SNI 1726:2012
Abstrak
Salah satu perubahan aturan gempa dari SNI 03-1726-2002 ke SNI 1726:2012 yaitu adanya gaya gempa
diafragma sebagai gaya gempa tambahan yang menghasilkan tulangan ekstra berupa tulangan kord, kolektor dan
sambungannya. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk menjelaskan cara analisa perhitungan gaya diafragma dan
perhitungan tulangan ekstra tersebut pada bangunan beton bertulang 15 lantai atas dan 1 basement yang digunakan
sebagai bahan analisa yang berlokasi di Jakarta dengan kelas situs tanah lunak (SE). Dari hasil penelitian diketahui
bahwa dengan adanya gaya desain diafragma, menghasilkan tulangan ekstra pada diafragma ke shearwall sebagai
tulangan geser friksi, tulangan elemen kolektor ke shearwall dan tulangan kord pada balok. Besarnya jumlah
tulangan esktra yang diperlukan tergantung dari tingkat irregular bangunan tersebut. Pada contoh kasus,
penambahan jumlah tulangan tidak banyak yang disebabkan tingkat irregular bangunan yang rendah.