Pemanfaatan Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) dan Tepung Kelapa (Cocos nucifera L.) dalam Formulasi Sediaan Pelet Beras Nasi Uduk Instan Menggunakan Metode Ekstrusi-Sferonisasi
Abstract
Beras sebagai pangan utama masyarakat Indonesia yang merupakan unsur esensial kehidupan,
tetapi memiliki indeks glikemik tinggi. Salah satu tumbuhan endemik Indonesia yang dapat
dijadikan alternatif pengganti beras adalah porang. Hal ini disebabkan karena porang mengandung
glukomanan. Pengolahan beras di Indonesia beragam salah satunya dibuat menjadi nasi uduk.
Kombinasi tepung porang dan tepung kelapa dapat dijadikan sebagai inovasi dalam pembuatan
nasi uduk instan. Penelitian ini ditujukan untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dalam
memproduksi sediaan pelet beras nasi uduk instan, memperoleh formula optimum, dan pengaruh
penyalutan lapis tipis pada pelet beras menggunakan Opadry. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ekstrusi-sferonisasi dengan tahapan optimasi bahan pengikat (GMS dan PVP
K30), pembuatan pelet beras, penyalutan, dan evaluasi karakteristik fisik. Hasil penelitian
menunjukkan teknologi ekstruder, sferoniser, coater dapat menghasilkan sediaan pelet beras nasi
uduk instan. Berdasarkan evaluasi karakteristik fisik menunjukkan F3 dengan bahan pengikat GMS
5% adalah formula yang optimum. Hasil statistik One Way ANOVA menunjukkan variasi
konsentrasi peningkatan bobot penyalutan hanya berpengaruh pada laju alir dengan nilai
p.Sig<0,05. Sedangkan, hasil statistik Paired Sample T menunjukkan pada kadar air (susut
pengeringan), laju alir, dan sudut istirahat terdapat pengaruh yang signifikan (p.Sig<0,05) antara
sebelum dan setelah penyalutan.