Analisis Pengendalian Kualitas dengan Metode Statistical Quality Control di PT. Sunstar Engineering Indonesia
Abstract
Pada bulan Maret 2022 terjadinya sejumlah produk drive sprocket yang cacat
berupa cacat gompal, gores dan karat. Cacat produk gompal dan tergores terjadi
karena produk berbenturan dengan produk-produk lainnya ketika dipindahkan ke
dalam box sesaat setelah produksi selesai. Sedangkan produk berkarat diakibatkan
karena terlalu lama berada di inventory dan suhu ruang yang kurang baik bagi
ketahanan produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
tingkat kerusakan yang dialami dan faktor apa saja yang menyebabkan cacat
produk drive sprocket dengan metode Statistical Quality Control (SQC) dimana
peta kendali p akan digunakan sebagai salah satu tools dalam penelitian ini.
Terdapat lima data yang melampaui batas kontrol atas (Upper Control Limit) yaitu
pada data ke-2, ke-7, ke-11, ke-15 dan ke-17 sehingga dilakukan perbaikan tiga
kali dan didapatkan semua berada di dalam batas kontrol. Penyebab cacat pada
drive sprocket yaitu terburu-buru, tidak mengikuti prosedur, kurang pelatihan,
dehidrasi, menurunnya konsentrasi, tidak fokus, kurang perawatan, mesin sedang
maintenance, pengecekkan sampling tidak sesuai prosedur, SOP tidak sesuai,
delivery belum sesuai pesanan PO, kurangnya ventilasi, sheet baja (bahan baku)
yang digunakan buruk serta lingkungan basah dan lembab.