Pemilihan Pemasok Telur Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus: UD Mega Timur Bajawa, Nusa Tenggara Timur)
Abstract
Salah satu hal penting dan utama dalam kegiatan operasional distributor ialah pemilihan pemasok.
UD Mega Timur Bajawa merupakan toko yang bergerak di bidang usaha retail, distribusi sembako.
Pada toko ini, diketahui bahwa telur merupakan barang dengan permintaan tertinggi dari waktu ke
waktu sehingga perlu diberikan perhatian khusus agar kualitas pelayanan kepada konsumen dapat
dipertahankan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan pemasok bahan baku
telur yang terpilih beserta usulan prioritas pemilihannya. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, studi literatur, dan penyebaran kuesioner kepada ahli yang relevan. Permasalahan ini
diselesaikan menggunakan metode penentuan keputusan multi kriteria atau Multi-Criteria Decision-
Making (MCDM) yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan aplikasi Expert
Choice. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan usulan prioritas dari 3
alternatif pemasok telur dimana pemasok 1 diketahui memiliki nilai akhir paling besar yaitu 0,512
sehingga ditetapkan sebagai pemasok terpilih berdasarkan kriteria penelitian yang disusun.