Pengaruh pembelajaran Experiential Terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa

  • Patris Rahabav
Kata Kunci: Experiential, Learning, Motivasi Berprestasi, Achievement Motivation

Abstrak

Experiential Learning adalah proses dimana pengetahuan diciptakan melalui transformasi
pengalaman. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menemukan Model Experiential Learning yang
dipaketkan dalam Buku Ajar matakuliah: Manajemen Konflik; 2) Mengetahui motivasi
berprestasi mahasiswa sebelum dan setelah penerapan Model pembelajaran Experiential
Learning pada mata kuliah: Manajemen Konflik. Laporan penelitian ini merupakan laporan
tahap 1 dari dua tahapan penelitian yang dilakukan selama 2 tahun untuk menemukan Efektivitas
Pengembangan Model Experiential Learning pada Mata Kuliah Manajemen Konflik untuk
Meningkatkan Motivasi Berprestasi dan Kepuasan Mahasiswa FKIP Universitas Pattimura.
Pendekatan penelitian ini adalah research and development (R & D) dalam pendidikan menurut
Borg dan Gall (dalam Tim Puslit Jaknov, 2008). Output penelitian ini adalah prototipe buku ajar
Manajemen Konflik model Experiential Learning, sosialisasi dan ujicoba model secara terbatas
dalam pembelajaran satu kelas, yakni 40 orang mahasiswa Program Studi Bimbingan dan
Konseling FKIP Unpatti dan revisi model serta pengukuran tingkat motivasi berprestasi
mahapeserta didik sebelum dan setelah uji coba model. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan angket model skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik
deskriptif dan statistik inferensial, yakni Uji t (Paired Samples test). Hasil penelitian ujicoba
menunjukkan bahwa tingkat motivasi berpretasi mahasiswa setelah ujicoba model dikategorikan
tinggi. Di samping itu terdapat perbedaan yang sangat signifikan motivasi belajar mahasiswa
sebelum dan setelah model (p < 0,01). Motivasi berprestasi mahasiswa setelah uji coba model
lebih tinggi bila dibandingkan dengan sebelum ujicoba model.

Diterbitkan
2020-11-10