HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR JURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

  • Dinda Mutiarachmah
  • Anastasia Sri Maryatmi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Kata Kunci: Regulasi Diri, Psychological Well Being, Kecemasan

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan
psychological well-being dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa
tingkat akhir Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sample pada
penelitian ini berjumlah 86 subjek dengan metode pengambilan data menggunakan teknik
sampling total. Alat ukur yang digunakan adalah skala regulasi diri (16 item, ? = 0.838), skala
psychological well-being (29 item, ? = 0.888), dan skala kecemasan (28 item, ? = 0.904).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi diri
dan kecemasan menghadapi dunia kerja sebesar 0.503, dan terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara psychological well-being dan kecemasan menghadapi dunia kerja sebesar
0.743. Selanjutnya, hasil analisis data dengan multivariate correlation menggunakan program
komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 22.0 for windows diperoleh
koefisien korelasi R = 0.748. Hal ini menyatakan bahwa Ha3 Terdapat hubungan antara
regulasi diri dan psychological well being dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja
pada mahasiswa tingkat akhir pada Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Diterbitkan
2019-11-15