Pengaruh Identitas Diri dan Dukungan Sosial Keluarga terhadap Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa

Abstrak

Quarter life crisis merupakan sebuah krisis emosional yang dialami individu pada masa transisinya untuk
menunjukkan eksistensi diri dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan setiap tugas dan tantangan yang
beragam hingga memunculkan perasaan negatif yang kuat akan kekhawatiran pada ketidakpastian kehidupan
mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh identitas diri dan dukungan sosial keluarga
terhadap quarter life crisis pada mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2020 di Univesitas Djuanda Bogor.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 178 dengan sampel
berjumlah 122 responden menggunakan teknik quota sampling. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh signifikan ke arah positif antara identitas diri terhadap quarter life crisis dengan nilai R sebesar
0,504, R2 sebesar 0,254 dan Bx1y sebesar 1,063 dengan p (0,001) < 0,05. Sementara itu terdapat pengaruh
signifikan ke arah negatif antara dukungan sosial keluarga terhadap quarter life crisis R dengan nlai R sebesar
0,299, R2 sebesar 0,089 dan Bx1y sebesar -0,482 dengan p (0,001) < 0,05. Hasil analisis data dengan menggunakan
Regresi Linear Berganda menggunakan SPSS 29.0 for windows diperoleh nilai R sebesar 0,517, R2 sebesar 0,268
dan Bx1y sebesar 0,201 dengan p (0,001) < 0,05.