Keselamatan Maritim di Indonesia Akibat Pengaruh dari The International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS 1974)

Anastasia Zefanya

doi:10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2289

Anastasia Zefanya Universitas Padjadjaran

DOI: https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2289

Kata Kunci: SOLAS 1974, Keselamatan Maritime, Regulasi

Abstrak

Sebuah laporan dari Research and Markets memperkirakan bahwa industri keselamatan
maritim global akan tumbuh dari US$16,71 miliar pada tahun 2016 menjadi US$23,67 miliar
pada tahun 2021 melalui faktor-faktor seperti kepatuhan terhadap standar dan pedoman
peraturan, peningkatan kesadaran maritim, dan meningkatnya jumlah insiden pembajakan dan
terorisme. (Research and Markets :2016). Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
menganalisis bagaimana peran The International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS
1974) terhadap keselamatan maritime di Indonesia. Dan juga mengenai Siapa Pemangku
Kepentingan Utama Keselamatan Maritim di Indonesia. Hasil dari penulisan makalah ini untuk
menambah pengetahuan mengenaik konvensi Solas 1974 terhadap pembangunan keselamatan
maritime di Indonesia