Arsitektur Masa Pandemi: Ruang Keempat Sebagai Pemaknaan Ruang-Ruang Pada Rumah Tinggal

Abstrak

Adanya himbauan pemerintah agar masyarakat bekerja, sekolah dan melakukan kegiatan
lainnya di rumah (work/ school from home) telah mengakibatkan tingginya frekuensi kegiatan
pada hunian atau rumah tinggal. Kegiatan yang biasanya dilakukan diluar hunian maka saat ada
pandemi harus dilakukan dirumah demi kesehatan, keamananan dan kenyamanan agar tetap
sejahtera. Peningkatan frekuensi kegiatan dengan berbagai macam sifat dan jenis kegiatan di hunian
pada masa pandemi ini telah mengakibatkan banyak perubahan makna dan fungsi dari ruang-ruang
hunian. Hunian sangat penting selain berfungsi sebagai tempat tinggal saat ini juga berfungsi untuk
melakukan semua kegiatan karena untuk beraktivitas diluar hunian saat ini tidak memungkinkan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan makna dan fungsi
ruang-ruang pada hunian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para
desainer dalam merancang rumah tinggal sesuai dengan kebutuhan saaat ini. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah mengexplore dengan pendekatan identifikasi dan
pengelompokan jenis kegiatan yang terjadi pada beberapa hunian rumah tinggal, kemudian
identifikasi ruang-ruang yang digunakan untuk kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah,
sehingga dapat diketahui akan terjadi pencampuran dari berbagai macam jenis place yaitu place
kesatu, kedua dan ketiga, dimana kombinasi beberapa tipologi place tersebut dimaknakan sebagai
kegiatan keempat atau place keempat (fourth place). Hasil yang didapat adalah bahwa hadirnya
ruang ketiga (third place) dan keempat (fourth place) bukan menambah masalah namun justru
digunakan untuk menyelesaikan masalah, dan hadirnya ruang keempat tersebut tidak hanya demi
peningkatan ekonomi namun juga demi keamanan, kesehatan, kenyaman dan agar tetap sejahtera