Persistensi Laba: Antara Arus Kas Operasi, Leverage dan Volatilitas Penjualan
Abstrak
Kemampuan suatu bisnis untuk terus menghasilkan tingkat keuntungan tertentu di masa depan
dikenal sebagai persistensi laba, yang merupakan indikator baik dari laba yang berkualitas tinggi.
Purposive sampling digunakan untuk memilih 14 perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode pengamatan 2020-2023 dengan bantuan program
Eviews 9 yang digunakan untuk pengujian. Hasil uji t menunjukkan bahwa arus kas operasi dan
leverage berpengaruh terhadap persistensi laba. Sementara itu, persistensi laba tidak dipengaruhi
oleh volatilitas penjualan. Di antara ketiga variabel tersebut, arus kas operasi merupakan variabel
yang paling berpengaruh. Hasil uji F menunjukkan arus kas operasi, leverage dan volatilitas
penjualan semuanya berpengaruh secara bersama-sama terhadap persistensi laba.