Usaha Budidaya Jamur Tiram

  • Irhan Faturachman Universitas Djuanda
  • Riny Kusumawati Universitas Djuanda

Abstrak

Budi daya jamur tiram (Pleurotus ostreatus) telah menjadi salah satu bidang
pertanian non-pangan yang menarik perhatian dalam beberapa dekade terakhir.
Penelitian tentang teknik budidaya, manfaat kesehatan, dan dampak lingkungan
dari budi daya jamur tiram semakin berkembang. Penelitian ini mengkaji potensi
dan manfaat budi daya jamur tiram dari berbagai aspek.Teknik budidaya jamur
tiram telah berkembang pesat, mulai dari metode tradisional hingga teknologi
modern. Keunggulan jamur tiram dalam memanfaatkan limbah pertanian dan
industri membuatnya menjadi alternatif yang menjanjikan dalam pengolahan
limbah organik.
Selain aspek pertanian, jamur tiram juga dikenal karena kandungan gizinya
yang tinggi. Kandungan protein, serat, dan senyawa bioaktif seperti beta-glukan
menjadikannya pilihan yang baik untuk diet sehat dan pencegahan penyakit.
Beberapa penelitian juga menunjukkan potensi jamur tiram dalam pengobatan
penyakit tertentu, seperti kanker dan penyakit jantung.Namun, meskipun banyak
manfaatnya, budi daya jamur tiram juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk
masalah lingkungan seperti penggunaan bahan- bahan kimia dan pengelolaan
limbah. Pengembangan teknologi ramah lingkungan dan praktek budidaya
berkelanjutan menjadi penting untuk meminimalkan dampak negatif dari industri
ini.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-10-27