Pengaruh Persediaan dan Penjualan Terhadap Laba Setelah Pajak Di Pt. Tunas Baru Lampung TBK, Jakarta

  • Amanda lestari putri lubis STIE Manajemen Bisnis Indonesia
  • Sri Setiawati STIE Manajemen Bisnis Indonesia
  • Gesty Datubara STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Abstrak

Penelitian ini ditulis oleh Amanda Putri Lubis, Sri Setiawati dan Gesty Datubara, pada bulan Maret 2022 hingga September 2022, dengan judul : Pengaruh Persediaan dan Penjualan Terhadap Laba Setelah Pajak di PT. Tunas Baru Lampung Tbk, Jakarta.

Tujuan penelitian adalah menghasilkan informasi berupa penjelasan yang lebih mendalam tentang pengaruh persediaan dan penjualan terhadap laba setelah pajak, serta memperoleh hasil dari olahan data tentang seberapa besar pengaruh persediaan dan penjualan terhadap laba setelah pajak.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebab akibat atau kausalitas dengan metode pengaruh. Bentuk data yang diperoleh baik yang bersifat kuantitatif maupun bersifat kualitatif diteliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Alat olahan data dipakai menggunakan SPSS dengan angka dari laporan keuangan 32 triwulan tahun 2014-2021.

Hasil persamaan regresi linier berganda antara X dan Y adalah 16.503 +0,67  X1+0,008  X2 +e, ini berarti apabila ada peningkatan 2 variabel independen sebesar 1 poin maka Laba Setelah Pajak akan mengalami peningkatan menjadi  sebesar 16.503 +0,67 + 0,008. Hasil dari pengujian hipotesis memiliki nilai sig < 0,05 artinya signifikan. Hasil t hitung X1 = 3,410 dan t tabel= 2,045 ,maka variabel persediaan memiliki hubungan yang signifikan dengan Laba Setelah Pajak.Hasil t hitung X2=0,503<t tabel 2,045, artinya penjualan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan laba setelah pajak. Hasil F hitung=13.923 > F tabel 3,32 artinya secara simultan X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap laba setelah pajak. Hasil  koefisien korelasi diperoleh nilai R = 0,700 ,berarti variabel Persediaan dan Penjualan secara bersama sama memiliki pengaruh sedang dalam meningkatkan Laba Setelah Pajak. Hasil Koefisien Determinasi ( R2 ) = 0,45 , artinya 45% variabel independen yaitu Persediaan dan Penjualan dapat menjelaskan variabel dependen yaitu Laba Setelah Pajak, sedangkan sisanya 55% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Dengan demikian, Uji hipotesis H1 diterima, H2 ditolak, dan H3 diterima

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-11-03