Determinasi Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba dan Implikasinya terhadap Return Saham Pada perusahaan Manufaktur Consumer goods Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2014 – 2018
Abstract
Pada penelitian kali ini penulisan ditujukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh
rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba dan return saham terhadap perusahaan manufaktur
consumer goods. Pada penelitian ini peneliti menggunakan rasio keuangan, seperti; Current
Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), Working Capital Turn Over (WCTO), Return On Asset
(ROA), sebagai variable independent. Sedangkan untuk variable intervening penulis
menggunakan pertumbuhan laba, dan variable dependent yang digunakan adalah return
saham.
Dalam penelitian ini data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang bergerak dalam bidang consumer goods yang telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan consumer goods dan
pernah menjadi saham favorit pada lq-45. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Berdasarkan criteria yang diterapkan dalam
pengambilan sampel maka diperoleh 16 perusahaan consumer goods. Untuk melakukan
analisis penulis menggunakan program Eviews 9.0. teknik analisis data yang dilakukan
dimulai dengan uji statistik deskriptif, kemudian dilanjutkan dengan uji asumsi klasik, setelah
itu analisis regresi linier berganda data panel dan analisis jalur.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa secara parsial Current Ratio (CR)
memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba, namun Current Ratio tidak
memiliki pengaruh signifikan namun positif terhadap return saham. Debt Equity Ratio (DER)
memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba, namun Debt Equity Ratio
(DER) positif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Return On Asset
(ROA) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba, Return On Asset
(ROA) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap return saham. Working Capital Turn
Over (WCTO) negative dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba,
Working Capital Turn Over (WCTO) memiliki pengaruh signifikan negative terhadap return
saham. Pertumbuhan laba (Variable intervening) tidak memiliki pengaruh signifikan dan
memiliki hubungan negative terhadap return saham (variable dependent). Secara simultan
rasio keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dan secara simultan
rasio keuangan dengan pertumbuhan laba memiliki pengaruh signifikan terhadap return
saham.