Koperasi Sebagai Wadah Komunikasi Pemasaran Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor

  • Rini Riyantini
  • Lusia Handayani
  • Vina Mahdalena

Abstrak

Kurangnya keberdayaan kelompok dalam mengatasi permodalan, pemasaran serta kesulitan memperoleh
pakan dengan harga yang stabil yang dihadapi oleh para pembudidaya secara individual menjadi
permasalahan mitra sasaran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) ikan konsumsi skala kecil di
Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Fungsi pokdakan yang belum optimal dalam pengelolaan budidaya
ikan konsumsi secara kolektif memerlukan solusi berupa peningkatan keberdayaan kelompok melalui
peningkatan kapasitas pengelola BUMDES atau Koperasi untuk mengakomodir permasalahan secara
individual dengan pengelolaan berbasis kelompok. Terdapat dua kelompok mitra sasaran pada pengabdian
ini yaitu pokdakan dan pengelola BUMDES yang secara bersama-sama memerlukan rekomendasi solusi
serta pemberian pengetahuan yang berhubungan dengan fungsi dan layanan BUMDES atau Koperasi sebagai
lembaga yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan Pokdakan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk
penyuluhan fungsi dan manfaat koperasi dan BUMDES dilakukan terhadap seluruh mitra sasaran, serta
pengelolaan koperasi / BUMDES yang baik dilakukan dalam bentuk pelatihan kepada mitra sasaran
pengelola koperasi / BUMDES. Hasil evaluasi pretest dan postest menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
pemahaman atas fungsi dan manfaat koperasi/BUMDES para pembudidaya ikan konsumsi serta minat untuk
mengelola koperasi / BUMDES. Keberdayaan dan kapabilitas pengurus selaku pengelola, menjadi kekuatan
untuk keberlanjutan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan dalam mewujudkan
kemitraan dengan lembaga pemmodalan, pasar serta agen pakan juga instansi terkait untuk memperoleh
peluang pembinaan kelembagaann peluang memperoleh program hibah dari pemerintah maupun swasta
untuk meningkatkan kesejahteraan mitra.

The lack of group empowerment in overcoming capital, marketing and difficulties
in obtaining feed at stable prices faced by individual farmers is a problem for target
partners of the fish cultivator group (pokdakan) for small-scale consumption fish
in kemang district, bogor regency. the function of pokdakan which is not yet optimal
in the management of consumption fish farming collectively requires a solution in
the form of increasing group empowerment through increasing the capacity of
bumdes or cooperative managers to accommodate individual problems with groupbased management. there are two groups of target partners in this service, namely
pokdakan and bumdes managers who jointly require recommendations for
solutions and provision of knowledge related to the functions and services of
bumdes or cooperatives as institutions that will help improve pokdakan welfare.
activities carried out in the form of counseling on the functions and benefits of
cooperatives and bumdes are carried out for all target partners, as well as good management of cooperatives / bumdes is carried out in the form of training for
target partners managing cooperatives / bumdes. the results of the pretest and
posttest evaluations show that there is an increased understanding of the functions
and benefits of cooperatives/bumdes for consumption fish cultivators and an
interest in managing cooperatives/bumdes. empowerment and capability of
administrators as managers, is a strength for the sustainability of community
service programs in the form of assistance in realizing partnerships with financial
institutions, markets and feed agents as well as related agencies to obtain
opportunities for institutional development and opportunities to obtain grant
programs from the government and the private sector to improve the welfare of
partners.

 

Diterbitkan
2024-02-22