Perencanaan dan Pengembangan Brand Oleh-Oleh Untuk UMKM di Desa Wisata Angsana

  • Morgan Kurniadjaya
  • Calvin Feliks Cantona
  • Andre Wijaya
  • Dhamma Raynaldo Chandra
  • Budi Setiawan
  • Alexander Justin Anggawijaya

Abstrak

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah simbol pengabdian dari Universitas Pradita kepada
masyarakat. Dengan Pengabdian kepada masyarakat di Desa Wisata Angsana ini, mahasiswa dapat
mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diperoleh di perkuliahan untuk digunakan dengan tujuan
mensejahterakan masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini sendiri adalah untuk mempersiapkan Desa Wisata
Angsana sebagai desa wisata yang beroperasi dan dalam konteks ini program studi Manajemen Retail
berperan dalam perencanaan dan pengembangan UMKM oleh-oleh di desa wisata Angsana. Metode yang
digunakan adalah kualitatif dengan pengambilan data melalui metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pada pengabdian ini mahasiswa melakukan branding untuk brand oleh-oleh desa wisata
dengan membuat logo dan label kemasan, dilakukan juga peningkatan packaging, penambahan channel
penjualan seperti e-commerce serta juga sosialisasi serta edukasi kepada warga desa mengenai hal-hal yang
berkaitan. Hasil dari kegiatan ini adalah Desa Wisata Angsana memiliki brand oleh-oleh khasnya yang
dinamakan Jajanan Dewi Angsana, peningkatan kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya identitas
brand, kemasan, terhadap suatu produk, khususnya produk oleh-oleh khas daerah. Saran dari hasil kegiatan
ini adalah diharapkan adanya kegiatan pengabdian berkelanjutan untuk meningkatkan branding, packaging,
dan channel penjualan yang sudah ada, dan pihak desa juga diharapkan menyadari pentingnya branding,
packaging, dan channel penjualan serta terus melakukan peningkatan dan pengembangan

Community Service Program (KKN) is a symbol of Pradita University's service to the community. By
serving the community in the Angsana Tourism Village, students can apply the knowledge they have
gained in lectures to be used with the aim of improving the welfare of the community. The aim of this
service itself is to prepare Angsana Tourism Village as an operational tourist village and in this context the
Retail Management study program plays a role in planning and developing souvenir MSMEs at Angsana
tourist village. The method used is qualitative by collecting data through observation, interviews and
documentation methods. In this service, students carry out branding for tourist village souvenir brands by
making logos and packaging labels, packaging improvements are also carried out, additional sales channels
such as e-commerce as well as outreach and education to village residents regarding related matters. The
result of this activity is that Angsana Tourism Village has its own unique souvenir brand called Jajanan
Dewi Angsana, increasing awareness and knowledge regarding the importance of brand identity, packaging,
for a product, especially regional souvenir products. The suggestion from the results of this activity is that it
is hoped that there will be continuous service activities to improve existing branding, packaging and sales
channels, and the village is also expected to realize the importance of branding, packaging and sales
channels and continue to make improvements and developments

 

Diterbitkan
2024-02-22