Workshop Menyiasati Ketahan Ekonomi Keluarga Pada Saat Dan Pasca Ppkm Covid-19 Di Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur

  • Endri Sentosa
  • Maya Syafriana Effendi
  • Rilla Sovitriana
  • Sarpan Sarpan
  • Mahmud Mahmud

Abstrak

Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mengendalikan penularan Covid-19 telah melumpuhkan
perekonomian. Dampaknya adalah penurunan penghasilan yang berimbas pada kemampuan
ekonomi keluarga bertahan selama pandemi Covid-19. Sudah hampir setahun lebih pandemi covid-
19 telah berlangsung dan selam itu pulan pandemic ini telah mengubah cara pandang dan pola
hidup manusia dan termasuk juga sebagian besar keluarga Indonesia. Program pembatasan sudah
dilakukan mulai dari PSBB, jilid 1dan II namun dampak penularan bukan makin turun malah naik
tak terbendung. Saat ini pemerintah kembali menerapkan PPKM yang merupakan pembatasan
dengan skala mikro, namun dua minggu pelaksanan PPKM ini tanda-tanda penurunan
penyebarannya belum terlihat menurun. ketahanan ekonomi keluarga dimasa pandemi Covid-19
mengalami penurunan khususnya dari sisi pendapatan dan kemampuan memenuhi kebutuhan
keluarga. Untuk memberikan pembekalan kepada warga, tim Abdimas merancang program
penyuluhan tentang ketahanan ekonomi keluarga selama pandemic kepada warga ke RW-016
Kelurahan Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur. Kegiatan awal adalah melakukan survey awal
untuk mendata permasalahan yang dihadapi warga RW-016. Setelah melakukan pendataan maka
dilakukan penyuluhan bagaimana menyiasati persoalan keuangan keluarga untuk warga di wilayah
ini. Secara empiris banyak sudah dampak serius yang ditimbulkan Pandemi ini, yang pasti
pembatasan ini akan berdampak terhadap ketahanan ekonomi keluarga Indonesia. Pemutusan
hubungan kerja, pelarangan usaha yang berkeliling yang dilakukan oleh usaha ultra mikro, akan
mematikan usaha kecil yang nota bene adalah tulang punggung ekonomi keluarga. Setelah
pembekalan tim Abdimas akan melakukan pamantauan berkala untuk mendampingi unit-unit
keluarga melewati masa-masa sulit pasca PPKM, khususnya dalam menyiasati ketahanan
ekonomi.

Diterbitkan
2021-10-31