Pelatihan E-Bisnis bagi Sanggar Dewi Sri di Desa Sendagsari, Pajangan, Bantul
Abstract
Desa Sendangsari berkeinginan untuk mewujudkan pembangunan industri kecil yang menjadi andalan, satu diantaranya adalah industri batik kayu. Salah satu pengiat dari industri kecil batik kayu adalah Sanggar Dewi Sri. Di tengah ekonomi digital, pasar menuntut perubahan pola bisnis dari “Sanggar Dewi Sri”, bisnis yang di luar jaringan (tradisional) menjadi dalam jaringan (layanan berbasis teknologi). Layanan berbasis teknologi tidak serta merta menjadi solusi yang mudah bagi “Sanggar Dewi Sri”. Permasalahan prioritas yang dihadapi “Sanggar Dewi Sri” dapat dilihat dari beberapa aspek bisnis berbasis teknologi (e-business), yaitu: 1) Produksi, 2) Manajemen Pengelolaan E-Business dan 3) Pemasaran Online. Berdasar permasalahan tersebut, tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) akan membantu Kelompok Pengrajin Batik Kayu melalui solusi pengabdian sebagai berikut: 1) Sosialisasi multimedia dalam rangka melaksanakan produksi konten (produk) multimedia, seperti: foto dan video produk, 2) Pelatihan teknik storytelling bagi Sanggar Dewi Sri dalam rangka menyediakan informasi produk dengan teknik penyampaian sebuah informasi dengan cerita yang menarik, dan 3) Penerapan teknologi pemasaran seacara elektronik. Pelaksanaan pengabdian oleh tim PKM telah berhasil mengembangkan 135 foto multimedia produk beserta storytellingnya, dan pemasaran secara elektronik melalui instagram (@dewisri_id), shopee (dws dewisri), dan website (https://sanggardewisri.wordpress.com ). Dalam diskusi akhir dengan Sanggar Dewi Sri, pengabdian ini dirasakan telah berhasil memberikan pengembangan bisnis dalam jaringan dan memberi dampak positif bagi pemasaran produk Sanggar Dewi Sri.