Perencanaan Dan Pengembangan Homestay Di Desa Wisata Angsana, Desa Setu, Kab. Bogor
Abstract
Desa Wisata Angsana merupakan satu dari banyaknya desa wisata yang terdapat di Desa Setu,
Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Dengan adanya desa wisata ini, dimimpikan dapat memberikan
kesempatan dan peluang kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi dan sumber daya
yang terdapat di desa wisata ini guna untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan pariwisata
di Desa Wisata Angsana. Pengembangan desa wisata ini dilihat dari empat komponen pariwisata yang
sudah ada di desa wisata ini, yaitu Attraction, Accessibilities, Amenities, Acomodation. Komponen
pariwisata ini berguna untuk membantu mengindentifikasi masalah dan solusi yang akan digunakan
dalam pengembangan wisata desa. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan yaitu metode
deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Rencana pengembangan di desa wisata ini adalah membenahi homestay dan pembuatan
tour package. Pembenahan yang dilakukan terhadap homestay di Desa Wisata Angsana bertujuan
untuk mengembangkan Desa Wisata Angsana dari segi Amenitas dan menciptakan daya tarik.
Pembenahan ini juga ditujukan untuk menonjolkan keunggulan dari homestay itu sendiri. Selain itu,
dari sudut pandang mahasiswa, pembenahan homestay juga dapat meningkatkan empati dan
kepedulian mahasiswa terhadap keberadaan Desa Wisata Angsana yang sangat berpotensi untuk
menjadi desa wisata secara penuh. Selain pembenahan homestay, dilakukan juga pembuatan Tour
Package yang bertujuan sebagai media promosi Desa Wisata Angsana.
Angsana Tourism Village is one of many tourist villages located in Setu Village, Jasinga District,
Bogor Regency. With this tourism village, it is envisioned to be able to provide opportunities and
opportunities for the surrounding community to take advantage of the potential and resources
contained in this tourist village in order to support the sustainability and growth of tourism in
Angsana Tourism Village. The development of this tourist village is seen from the four tourism
components that already exist in this tourist village, namely Attraction, Accessibilities, Amenities,
Accommodation. This tourism component is useful to help identify problems and solutions that will
be used in the development of village tourism. The community service method used is a qualitative
descriptive method, with data collection techniques through observation, interviews, and
documentation studies. The development plan for this tourist village is to improve homestays and
make tour packages. The improvements made to the homestay in Angsana Tourism Village aim to
develop Angsana Tourism Village in terms of amenities and create attractiveness. This improvement
is also intended to highlight the advantages of the homestay itself. In addition, from a student's point
of view, revamping homestays can also increase student empathy and concern for the existence of
Angsana Tourism Village which has the potential to become a full-fledged tourist village. In addition
to revamping the homestay, a Tour Package was also made which aims to be a promotional medium
for Angsana Tourism Village.