Pembinaan Berbicara di Depan Publik Untuk Meningkatkan Citra Diri Siswa SMKN 49 Jakarta Utara

Abstract

Citra Diri (Self image ) sebagai persepsi subjektif dari diri sendiri, termasuk gambaran tubuh, kesan dari kepribadian seseorang, dan lain sebagainya. Self image seseorang adalah gambaran mental, penampilan fisik, penggabungan ekspresi, keinginan, dan perasaan seseorang. Sehingga dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa citra diri seseorang dibentuk oleh penggabungan antara gambaran mental, fisik, serta perasaan seseorang Sebagai seorang
komunikator atau pembicara didepan public tentunya kita harus memiliki citra diri yang positif sehingga menghasilkan bentuk penyampaian informasi yang efektif sesuai target audience yang dituju. Setelah kita memahami dan menyadari bagaimana citra diri kita terbentuk, maka Ketika kita akan menjadi seorang pembicara public, kita dapat merumuskan bentuk komunikasi public yang efektif. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan, memberikan pengetahuan kepada Siswa SMKN 49 Jakarta Utara mengenai pentingnya membentuk citra diri sebagai seorang pembicara didepan public dengan beberapa komponen yaitu physical self image , psychological self image , dan social self image.

Self image is a subjective perception of oneself, including body image, impressions of one's personality, and so on. A person's self image is a mental image, physical appearance, a combination of a person's expressions, desires and feelings. So from the above statement it can be concluded that a person's self-image is formed by a combination of a person's mental, physical and feelings. As a communicator or speaker in front of the public, of course we must have a positive self-image so as to produce an effective form of conveying information according to the intended target audience. Once we understand and realize how our self-image is formed, then when we become a public speaker, we can formulate an effective form of public communication. In the Community Service activities carried out, students of SMKN 49 North Jakarta provided knowledge about the importance of forming a self-image as a speaker in front of the public with several components, namely physical self-image, psychological self-image, and social self-image