Analisis Faktor-Faktor Keamanan Yang Mempengaruhi Dompet Digital di JABODETABEK
Abstrak
Sejak tahun 2014 Bank Indonesia telah memublikasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT),
dengan tujuan untuk membangun sebuah sistem pembayaran yang aman, efektif serta lancar agar sistem
keuangan negara dapat berfungsi dengan sukses dan efisien. Sistem pembayaran digital di Indonesia cukup
beragam, salah satunya adalah dompet digital. Namun peningkatan penggunaan dompet digital, juga
memiliki potensi ancaman keamanan digital yang perlu diawasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor keamanan apa saja yang mempengaruhi pengguna dalam menggunakan dompet digital pada
pengguna dompet digital di JABODETABEK. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif,
yang menjadi objek populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di JABODETABEK dan
pernah bertransaksi menggunakan dompet digital. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berupa Google Form, serta
dibagikan melalui Instagram, Twitter dan Whatsapp. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji
asumsi klasik, regresi linier berganda dan uji hipotesis, serta menggunakan bantuan tools SPSS 25 untuk
analisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel-variabel: kecepatan
transaksi, otentikasi, mekanisme enkripsi, kemampuan software, perlindungan detail pribadi dan informasi
yang disediakan memiliki pengaruh sebesar 31,1% terhadap penggunaan dompet digital. Namun secara
sendiri-sendiri hanya variabel-variabel: otentikasi, kemampuan software, perlindungan detail pribadi dan
informasi yang disediakan bepengaruh positif terhadap penggunaan dompet digital.