Model Penentuan Kualitas Getah Karet Menggunakan Metode Multi Attributive Border Approximation Area Comparison (Mabac)
Abstrak
Tanaman karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menghasilkan getah yang lebih dikenal
dengan sebutan lateks. Getah atau lateks inilah yang menjadi tujuan utama budidaya tanaman karet.
Budidaya tanaman karet untuk meningkatkan hasil dan kualitas getah karet yang baik harus dilakukan
dengan mengolah getah karet yang benar. PT. Multi Kusuma Cemerlang merupakan satu satunya pabrik
karet yang ada di Kalimantan Timur, berlokasi di Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Pabrik ini masih
menggunakan sistem manual dalam penentuan kualitas getah karet dan dapat berpotensi terjadi kesalahan
sehingga menyebabkan kerugian materil bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan
mekanisme penentuan kualitas getah karet pada PT. Multi Kusuma Cemerlang menggunakan metode Multi
Attributive Border Approximation Area Comparison (MABAC). Model ini diterapkan pada pengembangan
aplikasi web Sistem Penunjang Keputusan. Penentuan kualitas getah karet menggunakan 8 data kriteria,
yaitu warna, tekstur, bentuk, kontaminasi, kadar air, masa simpan, tempat penyimpanan dan penggumpalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MABAC dapat memberikan rekomendasi keputusan terbaik
kualitas karet. Pada salah satu data uji penentuan kualitas getah karet, model yang dibuat memberikan
rekomendasi tertinggi pada alternative getah karet kode 20230223#10 dengan nilai peluang 0,168488496.