Hambatan Komunikasi Program PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) dalam Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kabupaten Lebak Provinsi Banten

  • Lina Wati Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang
  • Muchamad Fauzi Djamal Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi, Jakarta

Abstrak

Kekerasan seksual terhadap anak meningkat dalam 5 tahun terakhir di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Lebak merupakan daerah yang memiliki jumlah desa terbanyak di Indonesia, program PATBM merupakan Program Perlindungan Anak terpadu Berbasis Masyarakat, program gerakan yang dibentuk oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan membangun kesadaran masyarakat dalam pencegahan kekerasan, Penulisan ini menjelaskan mengenai pencegahan kekerasan seksual terhadap anak melalui analisis hambatan pengelolaan komunikasi. Metode penelitian yang di gunakan studi kasus, peneliti berusaha mengekplorasi, menggambarkan permasalahan mengenai pencegahan kekerasan seksual terhadap anak melalui analisis hambatan pengelolaan komunikasi, pengumpulan data dengan wawancara mendalam yang terdiri 6 orang, 3 orang dari divisi pelindungan anak, 2 orang dari fasilitator, 1 orang dari korban kekerasan seksual, serta observasi partisipan dalam program PATBM. Analisis Data menggunakan NVivo 12 peneliti berusaha mendeskripsikan hasil temuan dengan mengelompokkan. Hasil penelitian menunjukkan hambatan komunikasi terjadi di kabupaten Lebak provinsi Banten, hambatan komunikator kurangnya koordinasi, dan jumlah dan SDM fasilitator yang minim, Hambatan pesan penggunaaan penyampaian pesan masih sangat sederhana yaitu hanya menggunakan sosialisasi saja tidak ada metode lain, sinyal wifi yang belum kuat, serta penggunaan teknologi komunikasi yang masih minim, hambatan komunikasi khalayak yaitu pengetahuan khalayak yang masih rendah sehingga penyampaian pesan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak harus di lakukan berulang kali.

Diterbitkan
2024-11-20