Fenomena Perkembangan Wayang Menuju Indonesia Emas 2045 di Museum Wayang Jakarta

  • Hermina Simanihuruk Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Marina Ery Setiyawati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Yusri Hilmi Masyhuri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Dian Khairunnisa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Rizka Fiina Aulia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Kata Kunci: Indonesia, Kebudayaan, Pariwisata, Wayang

Abstrak

Wayang merupakan seni teater tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di pulau
Jawa dan Bali. Tidak hanya merupakan hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai sosial,
pendidikan, dan spiritual yang tinggi. Seni pertunjukan wayang telah menjadi bagian tidak
terpisahkan dari budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, minat masyarakat
terhadap seni tradisional wayang mengalami penurunan. Museum Wayang Jakarta
memiliki peran strategis dalam mempromosikan dan melestarikan seni wayang serta
meningkatkan ekonomi negara melalui pariwisata. Selain itu, wayang memainkan peran
penting dalam penyebaran agama, terutama agama Islam. Dengan cerita-cerita yang
diadaptasi untuk menyampaikan ajaran agama Islam. Wayang juga berkontribusi dalam
pembangunan pariwisata dengan menjadi objek wisata budaya yang menarik baik bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan. Dengan memanfaatkan
potensi wayang sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia (termasuk dalam
penyebaran agama dan pengembangan pariwisata), kita sebagai genarasi muda dapat
mempercepat pencapaian Indonesia Emas 2045. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
kontribusi positif dalam melestarikan kekayaan kebudayaan Indonesia sembari
mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.

Diterbitkan
2024-10-26