Media Sosial Sebagai Strategi Pencegahan Tawuran Pelajar
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang tawuran pelajar yang merupakan tradisi buruk yang turun
menurun hingga saat ini belum terselesaikan. Peran alumni sangat berpengaruh terhadap generasi
baru di dalam sekolah tersebut. Pada era perkembangan teknologi, teknologi berkembang sangat
pesat sehingga membawa penggunanya lebih mudah dalam mengekspresikan diri, baik
mengekspresikan ke arah yang positif maupun negatif. Tawuran pelajar yang mengikuti
perkembangan teknologi, kini menyebar luas di kalangan media sosial yang menyebabkan
timbulnya konten kekerasan. Peran alumni dan masyarakat di luar unit kepolisian yang bekerja
sama dalam melakukan pencegahan tawuran tersebut dengan memanfaatkan sosial media sebagai
wadah dalam melakukan tindakan pencegahan dan kampanye stop tawuran. Penelitian ini
dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan menggunakan data primer
yang diperoleh dari wawancara dengan seputar kampanye stop tawuran pelajar dengan
menggunakan Social Bond Theory beserta teori pencegahan kejahatan sosial (Social Crime
Prevention Theory) sehingga menekan niat bagi konsumen tersebut untuk tidak melakukan
tawuran dengan pencegahan yang dilakukan dari elemen masyarakat