Pengaruh Diskriminasi Dan Penyembunyian Identitas Terhadap Kesejahteraan Psikologis Penganut Ateis Pada Komunitas X

Ridha Muslimah Jauhari; Arie Rihardini Sundari

doi:10.37817/ikraith-humaniora.v8i3.4194

Ridha Muslimah Jauhari Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Arie Rihardini Sundari Universitas Persada Indonesia Y.A.I

DOI: https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i3.4194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diskriminasi dan penyembunyian
identitas terhadap kesejahteraan psikologis penganut ateis pada komunitas X. Sampel
penelitian terdiri dari 130 individu yang dipilih menggunakan metode purposive sampling.
Data dikumpulkan menggunakan skala model Likert yang mencakup skala kesejahteraan
psikologis, skala diskriminasi, dan skala penyembunyian identitas. Analisis data dilakukan
menggunakan JASP 0.18.3.0 untuk Windows. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana
ditemukan bahwa diskriminasi berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis penganut
ateis pada komunitas X, dan penyembunyian identitas berpengaruh terhadap kesejahteraan
psikologis penganut ateis pada komunitas X. Sementara berdasarkan analisis regresi
berganda ditemukan bahwa diskriminasi dan penyembunyian identitas berpengaruh
terhadap kesejahteraan psikologis penganut ateis pada komunitas X. Secara parsial variabel
diskriminasi berkontribusi dominan sebesar 45,6%, dan secara simultan kedua variabel
menyumbang sebesar 53,3% terhadap kesejahteraan psikologis penganut ateis yang secara
rata-rata rendah. Sisanya, yaitu 46,7%, dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti
pada penelitian ini, seperti faktor demografi, evaluasi terhadap pengalaman hidup,
religiusitas, dan kepribadian.