Desain Tali Jam Tangan Kulit Dengan Elemen Motif Kain Ulos Batak Toba Dengan Teknik Sulam

Angelia Pusparani; Bayyinah Nurrul Haq; Dedy Rachmad Setiawardana; Oskar Judianto

doi:10.37817/ikraith-teknologi.v8i3.4164

Angelia Pusparani Universitas Trilogi
Bayyinah Nurrul Haq Universitas Trilogi
Dedy Rachmad Setiawardana Universitas Trilogi
Oskar Judianto Universitas Trilogi

DOI: https://doi.org/10.37817/ikraith-teknologi.v8i3.4164

Keywords: budaya, suku Batak Toba, tali jam tangan, pattern, teknik sulam, kulit sapi asli

Abstract

Kain Ulos merupakan salah satu identitas budaya Suku Batak yang hingga kini
masih populer. Tingginya minat konsumen dalam dan luar negeri pada produk fashion
yang memiliki ciri khas budaya lokal. Inovasi penggabungan teknik sulam dengan motif
UlosTobamenambah daya tarik pada produk strap jam tangan diharapkan dapat menarik
minat pasar lokal maupun internasional. Penelitian ini merupakan jenis perancangan
produk dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara
narasumber, observasi, eksperimen pada material secara langsung, dan studi literatur,
dengan menggunakan alur perancangan kerangka berpikir yang menjadi patokan proses
perancangan.Hasil penelitian berupa desain tali jam tangan yang menerapkan pola
sulaman yang berasal dari motif Ulos Maratur. Elemen motif berbentuk zig-zag
dan ketupat dipilih berdasarkan pertimbangan keunikan dari bentuk dan maknanya
serta kemudahan eksplorasi motif. Desain akhir diaplikasikan pada dua jenis tali
jam tangan yang berbeda ukuran dan 3 desain yang berbeda. Produksi prototipe
dilaksanakan secara manual-hand made, uji prototipe berupa pengguna mencoba
produk untuk diketahui kenyamanan dan kekurangan produk.