Pengaruh “Push-Pull”, “Kriminalitas”, “Frotteurisme /Frotteuris” Pelecehan Seksual Terhadap Minat Masyarakat Menggunakan Transporstasi Berbasis Online
Abstract
Salah satu angkutan umum yang telah berkembang di daerah perkotaan adalah Busway yang merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT). Dengan harga yang murah yakni Rp 3.500 setiap penumpang dapat menggunakan trasportasi ini keberbagai rute perjalanan sesuai dengan koridor yang telah disiapkan. Kondisi yang penuh sesak didalam busway dapat memicu tindak kejahatan, baik kriminalitas bahkan pelecehan seksual. Terkadang tanpa disadari penumpang mengalami pelecehan seksual dengan diraba atau dipegang disaat kondisi busway penuh sesak. Saling tarik dan dorong (Push-Pull) antar penumpang sering dilakukan, baik kejahatan material (Kriminalitas) maupun Kejahatan Seksual (Frotteurisme /Frotteuris). Oleh karena itu tidak jarang sebagian orang memilih transportasi berbasis online sebagai pilihan alternatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penelituan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh minat masyarakat terhadap transportasi online, sebagai pilihan alternatif dari busway. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey yaitu suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan mengandalkan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Peneliti akan membagikan kuesioner kepada para pengguna jasa trasportasi online. Adapun penelitian ini termasuk penelitian Kuantitatif dengan menggunakan menggunakan perhitungan SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Push-Pull, Kriminalitas, dan Frotteurisme /Frotteuris Pelecehan Seksual berpengaruh terhadap Minat Masyarakat Menggunakan Transporstasi Berbasis Online.