OPTIMALISASI PEMBIAYAAN PROYEK REHAB TOTAL KELURAHAN PONDOK RANGGON - JAKARTA TIMUR DENGAN METODE VALUE ENGINEERING
Abstract
Kantor Kelurahan Pondok Ranggon merupakan salah satu dari sekian banyak Kelurahan yang masuk dalam program renovasi dan rehab total oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2017. Guna meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kantor Kelurahan Pondok Ranggon direncanakan untuk direhab total mengingat umur konstruksi yang sudah 20 tahun lebih dengan anggaran Rp 9,440,702,285.87. Anggaran sebesar itu, diperlukan usaha untuk mengefisiensi biaya. Metode value engineering digunakan dalam proyek ini karena merupakan metode yang mampu melakukan penghematan biaya tanpa mengurangi nilai fungsi yang ada. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap seperti tahap pengumpulan data yang kemudian dilanjutkan dengan tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, tahap pengembangan, dan tahap pelaporan yang berisi rekomendasi- rekomendasi. Dari hasil penerapan value engineering dapat dijelaskan terdapat lima item pekerjaan berbiaya tinggi dan memiliki potensi biaya yang tidak diperlukan cukup besar yaitu pekerjaan dinding & finishing sebesar Rp 227,505,544.68 atau 27.15% dari desain awal item pekerjaan tersebut, pekerjaan kusen pintu & jendela sebesar Rp 251,839,605.21 atau 43.04% dari desain awal item pekerjaan tersebut, pekerjaan lantai sebesar Rp 42,259,321.39 atau 15.59% dari desain awal item pekerjaan tersebut, pekerjaan partisi gypsum sebesar Rp 45,371,353.05 atau 17.21% dari desain awal item pekerjaan tersebut, & pekerjaan plapond sebesar Rp 108,770,263.13 atau 55,56% dari desain awal item pekerjaan tersebut. Dengan total penghematan biaya konstruksi sebesar Rp 675,746,087.46 atau 19,84% keseluruhan biaya pekerjaan arsitektur. Dan prosentase penghematan atau cost saving yang didapat dari biaya total keseluruhan proyek sebesar 7,87 %.