Manfaat Substitusi Tepung Terigu Dalam Produksi Biskuit
Abstract
Biskuit adalah produk bakeri kering yang dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa substitusinya,
minyak/lemak, dan gula. Perkembangan produksi biskuit meningkat pesat sehingga menyebabkan
munculnya berbagai macam jenis biskuit, baik bentuk maupun kandungan gizinya. Biskuit memiliki
banyak bentuk fungsional dan dapat diperkaya dengan kompleks mineral dan vitamin atau bahan tambahan
pangan lainnya yang kaya nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi yang terbaik dalam
mengembangkan manfaat dan fungsionalitas biskuit terhadap kesehatan masyarakat. Penelitian ini
menggunakan metode kajian pustaka yang mengumpulkan dan mensintesis kesimpulan dari penelitian dan
literatur yang sudah ada sebelumnya. Beras, kacang polong, dan kentang merupakan substitusi yang paling
banyak digunakan untuk tepung terigu. Biskuit yang difortifikasi dengan beras dan kedelai memiliki kadar
protein yang tertinggi. Substitusi tepung terigu juga dapan meningkatkan nutrien lainnya seperti asam
lemak, serat dan asam amino. Oleh karena itu, terdapat peluang yang besar bagi industri biskuit untuk
mengembangkan berbagai produk sehat dan fungsional.