Analisis Containment Theory Terhadap Fenomena Perjudian Sabung Ayam Di Wilayah Ciputat Kota Tangerang Selatan

Abstract

Sabung ayam adalah tradisi yang telah lama ada dan menjadi bagian budaya di beberapa daerah Indonesia, salah satunya yaitu daerah Ciputat Kota Tangerang Selatan. Namun, dalam perkembangannya, budaya ini telah mengalami perubahan signifikan yang menyimpang dari makna aslinya. Perubahan kebudayaan yang menyimpang sering kali dapat mempengaruhi perilaku dan moralitas masyarakat, termasuk di dalamnya adalah kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan memahami faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi remaja dalam sabung ayam di Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Dua remaja usia 15-18 tahun diwawancarai di lokasi kegiatan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. analisis dilakukan menggunakan teori contaiment kriminologi yang mendapat kesimpulan bahwa Tekanan ekonomi, budaya, lemahnya pengawasan hukum, pengaruh teman sebaya, dan dukungan keluarga serta lingkungan yang tidak aman, semuanya memengaruhi keterlibatan remaja dalam aktivitas tersebut