Pelatihan Pembuatan CV dan Wawancara Kerja Siswa Sekolah Kejuruan di SMK Jakarta Timur 2
Abstract
Berdasarkan observasi di dalam kelas dengan siswa yang dilakukan sebelum, selama dan setelah kegiatan
pelatihan berlangsung, didapati bahwa mayoritas siswa mengalami kesulitan dalam semua aspek. Aspek
kemampuan berbahasa Inggris meliputi Receptive Skills, meliputi Listening dan Reading, serta Productive
Skills meliputi Writing dan Speaking. Namun fokus kegiatan hanya pada kemampuan menulis (writing) dan
berbicara (speaking). Jadi hanya 2 skill tersebut yang dititikberatkan para narasumber. Kemampuan
memahami bahasa Inggris juga menjadi modal utama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul
dan ditanyakan pewawancara (interviewer) saat proses wawancara kerja (job interview). Sehingga ke
depannya diperlukan adanya kegiatan pelatihan-pelatihan lain yang lebih tepat sasaran, lebih terkini dalam
penguasaan teknologi serta penguasaan Bahasa Inggris yang lebih intensif dan aplikatif lagi.