IMPLIKASI PRINSIP ISLAMIC GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA LEMBAGA WAKAF

  • Ana Fatimatussoleha
  • Novita Novita
Keywords: Tata Kelola Islam, Kinerja Lembaga, Nirlaba, Wakaf, Nazhir, Lembaga Pengelola Wakaf

Abstract

Sebagai suatu lembaga yang bergerak berdasarkan prinsip-prinsip syariah, lembaga pengelola
wakaf tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dari organisasi lain dalam orientasi kinerjanya.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh implementasi prinsip tata kelola Islam
terhadap kinerja lembaga wakaf. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pedoman
pelaksanaan syariah dan pedoman pelaksanaan berlaku umum dengan 10 indikator, yaitu halal
tayib, shiddiq, amanah, tabligh, fathanah serta transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi, kewajaran. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah kinerja
lembaga wakaf yang diukur menggunakan balanced scorecard. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk kemudian mengevaluasi jawaban
responden diikuti dengan memberikan skor menggunakan skala likert dan analisis menggunakan
SmartPLS. Penelitian dilakukan di Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa dan Yayasan Bangun
Kecerdasan Bangsa. Hasil penilaian prinsip tata kelola Islam pada lembaga pengelola wakaf
menunjukkan bahwa pedoman pelaksanaan syariah dan pedoman pelaksanaan berlaku umum
memiliki pengaruh positif terhadap kinerja lembaga wakaf.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-11-14
How to Cite
Fatimatussoleha, A., & Novita, N. (2019). IMPLIKASI PRINSIP ISLAMIC GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA LEMBAGA WAKAF. IKRAITH-EKONOMIKA, 3(1), 13-22. Retrieved from https://ojs.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/632