Pengaruh Faktor Pembelian, Affiliate, dan Pay Later terhadap Insentif dan Pembayaran di TikTok Shop (Fashion)

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika pemasaran digital dalam e-commerce fashion
melalui TikTok Shop, fokus pada interaksi antara faktor pembelian, transparansi affiliate
marketing, dan pertimbangan pay later. Menggunakan metode kuantitatif dan survei
terhadap 98 responden berusia 18-45 tahun, penelitian menganalisis kompleksitas strategi
pemasaran digital dengan teknik SmartPLS dan bootstrapping. Temuan utama
menunjukkan hubungan kompleks antar variabel penelitian. Faktor pembelian memiliki
pengaruh positif moderat terhadap insentif afiliasi sebesar 25,4%, sementara transparansi
affiliate marketing menunjukkan pengaruh yang lebih signifikan pada insentif afiliasi
mencapai 54,3%. Menariknya, pertimbangan pay later memperlihatkan pengaruh kuat
pada kemudahan pembayaran dengan nilai 82,1%. Profil responden didominasi
perempuan berusia 20 tahun, mayoritas mahasiswa dengan penghasilan 1-2 juta rupiah
per bulan dan pola pembelian fashion 1-2 kali per bulan. Kontribusi penelitian mencakup
pengembangan model terintegrasi affiliate marketing dan sistem pembayaran tertunda
dalam konteks e-commerce fashion. Secara praktis, penelitian memberikan wawasan
berharga bagi pelaku bisnis untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital dan sistem
pembayaran guna meningkatkan konversi penjualan. Rekomendasi penelitian mendatang
meliputi perluasan cakupan geografis, peningkatan ukuran sampel, dan penambahan
variabel moderasi seperti kategori produk atau segmentasi konsumen.