Pengaruh Visual Content Marketing Dan Copywriting Terhadap Tingkat Engagement Pengguna Instagram Di Kota Bandung

  • Rara Mutiara Sopari Politeknik Negeri Bandung
  • Wiwi Darojatul Alawiyah Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Visual content, copywriting, instagram, tingkat engagement

Abstract

Di era digital saat ini, Instagram menjadi platform media sosial yang efektif untuk pemasaran,
terutama dengan memanfaatkan konten visual dan teknik copywriting yang menarik. Visual
content marketing mencakup aspek-aspek seperti desain, warna, dan elemen visual lainnya yang
menarik perhatian, sementara copywriting berfokus pada pemilihan kata yang persuasif dan
mampu mendorong interaksi pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan teknik survei explanatory, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan
kepada 104 pengguna Instagram di Kota Bandung yang terlibat dalam aktivitas belanja daring atau
mengikuti akun-akun bisnis. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dan multiple
regression dengan bantuan software SPSS dan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
baik visual content marketing maupun copywriting memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat engagement pengguna, meskipun copywriting pengaruhnya tidak sebesar visual
content marketing. Penelitian ini memberikan wawasan bagi para pelaku bisnis dan pemasar di
media sosial mengenai pentingnya strategi visual dan copywriting yang efektif untuk
meningkatkan keterlibatan pengguna, khususnya di Kota Bandung. Dengan menggunakan
pendekatan visual yang menarik dan copywriting yang relevan, bisnis dapat memaksimalkan
potensi engagement serta memperkuat brand awareness di kalangan audiens.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-11-14
How to Cite
Rara Mutiara Sopari, & Wiwi Darojatul Alawiyah. (2024). Pengaruh Visual Content Marketing Dan Copywriting Terhadap Tingkat Engagement Pengguna Instagram Di Kota Bandung. IKRAITH-EKONOMIKA, 7(3), 356-369. Retrieved from https://ojs.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/4450