ANALISIS PENERAPAN METODE BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS DALAM PENENTUAN BEBAN POKOK PRODUKSI PADA UHARU ROASTERY
Abstract
Abstrak- Tantangan yang dihadapi sektor UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam
manajemen usaha. Salah satunya adalah ketelitian dalam menghitung besaran beban pokok
produksi pada produk yang dihasilkan. padahal kalkulasi itu sangat krusial dalam mendapatkan
harga jual suatu produk. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode yang lebih baik untuk
mengambil keputusan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
perbandingan kalkulasi beban pokok produksi dengan menggunakan metode Traditional Costing
(TC) dan Activity-Based Costing (ABC), serta menganalisis keuntungan diperolehnya penerapan
metode tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode
wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa, kalkulasi BOP
menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC) menghasilkan nilai yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kalkulasi UHARU Roastery yang menggunakan metode Traditional Costing
(TC). Kalkulasi BOP menggunakan metode Activity-Based Costing lebih relevan dalam
penetapan beban pokok produksi, karena factory overhead yang dibebankan ke setiap produk
sesuai dengan jenis dan karakteristik aktivitas yang menyerap sumber daya..