Peran Pemerintah dalam Penguatan Kelembagaan Ekonomi Pedesaan di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi peran pemerintah dalam memperkuat kelembagaan ekonomi pedesaan di
Kabupaten Gianyar, Bali, terutama melalui implementasi program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) selama
pandemi COVID-19. Menggunakan kerangka New Institutionalism in Economic Sociology (NIES),
penelitian kualitatif ini menganalisis interaksi antara kebijakan formal pemerintah dengan kelembagaan
sosial-ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan
pejabat pemerintah, pimpinan desa, dan peserta program TKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
program TKM berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi pengangguran dan menciptakan wirausaha
baru di daerah pedesaan, terutama melalui pelatihan berbasis kompetensi dan dukungan finansial. Namun,
penelitian ini menyoroti perlunya integrasi yang lebih baik antara kebijakan nasional dan realitas lokal, serta
menyarankan adanya kolaborasi dengan sektor swasta dan pelatihan literasi digital untuk meningkatkan
keberlanjutan usaha di pedesaan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana intervensi
pemerintah dapat memperkuat kelembagaan lokal dan mengatasi kerentanan ekonomi di wilayah pedesaan.