Pengaruh Financial Behavior Terhadap Literasi Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Umkm Kota Depok
Abstract
Menurut data OJK tahun 2014, tingkat literasi di kalangan para pelaku UMKM hanya sebesar 15,68%. Rendahnya tingkat literasi keuangan para pelaku UMKM dapat menimbulkan berbagai permasalahan, dari mulai manajemen hutang, pengelolaan keuangan, perencanaan keuangan dan kredit usaha. Literasi keuangan tinggi secara signifikan dapat berdampak positif dengan kinerja UMKM yang berujung kepada resiliensi keuangan UMKM. Hasil analisis yang telah diuraikan berdasarkan output Smart-PLS menunjukkan bahwa seluruh variabel telah memenuhi kriteria uji, baik uji validitas maupun uji reliabilitas. Dalam hal ini, hasil pengujian hipotesis Financial Behavior berpengaruh terhadap Kinerja keuangan UMKM. Untuk menilai pengaruh tersebut, akan dinilai melalui nilai koefisien dari masing-masing pengaruh direct effect dan pengaruh indirect effect variabel Financial behavior terhadap Kinerja keuangan UMKM melalui Literasi keuangan. Berdasarkan hasil yang ditunjukan pada Tabel 4.19., diketahui bahwa secara empiris ditemukan peranan variabel intervening sebagai variabel antara dalam memediasi variabel independen atau eksogen terhadap variabel endogen, hasil dari tabel di atas memperlihatkan bahwa Financial behavior berpengaruh positif terhadap Kinerja keuangan UMKM melalui variabel Literasi keuangan dengan nilai P value 0,002 < 0,05 atau nilai T hidung 3,038 > t table 1,960. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat bahwa Literasi Keuangan dapat menjadi mediasi bagi Kinerja keuangan UMKM.