Dampak Fenomena E-Commerce Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Kosmetik Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2019
Abstract
Merebaknya penjualan online melalui e-commerce membuat banyak konsumen beralih
dari berbelanja di toko offline ke transaksi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terjadi perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur pada sub sektor kosmetik
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan sesudah adanya penjualan yang marak
melalui e-commerce. Untuk itu dilakukan metode penelitian kuantitatif berdasarkan pengujian
terhadap variabel-variabel rasio keuangan Total Asset Turn Over, Current Ratio, Net Profit
Margin, dan Debt Equity Ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
sub sektor kosmetik yang menyajikan laporan keuangan di BEI dari tahun 2011 sampai dengan
tahun 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling, dan diperoleh lima perusahaan kosmetik untuk diobservasi. Data yang digunakan
berupa data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan di BEI. Dari hasil
pengujian data menunjukkan bahwa analisis regresi linier sederhana dan uji-t dari variabel
dummy menunjukkan hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan kosmetik yang terdaftar di BEI, sebelum dan sesudah adanya penjualan
yang marak melalui e-commerce. Dengan demikian fenomena e-commerce belum berdampak
terhadap sampel pada periode penelitian.