Analisis Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional pada masa wabah pandemi (Covid-19) Terhadap Industri Parawisata Sektor Perhotelan

  • Murniati Tobing Universitas Sumatera Utara
Keywords: Pemulihan Ekonomi Nasional, Dana Hibah, Akomodasi, Sektor Parawisata Hotel dan Restauran, Covid-19

Abstract

Mayoritas negara-negara di dunia terjangkit wabah Pandemi Corona virus disease 2019,
tidak kecuali Indonesia sebagai negara yang berpenduduk terbesar kelima di dunia. Dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Pandemi Covid-19 terhadap
produktivitas sektor Parawista Perhotelan dan Kebijakan Program PEN yang dapat
mendukung keberlangsungan hotel. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap tingkat hunian hotel dan tenaga kerja.
Wabah Pandemi meningkatkan risiko kesehatan, menimbulkan gangguan Parawisata dan
tingkat hunian, meningkatkan beban pengeluaran kesehatan serta mengurangi akses
pendidikan dan pelatihan yang dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja dan tingkat
hunian sektor hotel. Program PEN mendukung para pengusaha dan produktivitas tenaga
kerja sektor perhotelan dan restauran melalui pemberian bantuan Dana Hibah
menggunakan penyaluran bantuan sosial (bansos) dan tambahan alokasi pengurangan
beban pajak dan bantuan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
juga menggelontorkan Dana Hibah Pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun bagi pelaku usaha
hotel, restoran, dan pemerintah daerah. Dana tersebut tentu menjadi angin segar bagi para
pelaku pariwisata, walaupun saat wabah merebak banyak hotel dan restauran tutup.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-11-02
How to Cite
Tobing, M. (2021). Analisis Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional pada masa wabah pandemi (Covid-19) Terhadap Industri Parawisata Sektor Perhotelan. IKRAITH-EKONOMIKA, 4(3), 11-24. Retrieved from https://ojs.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/1675