Pendidikan Politik dan Bela Negara Bagi Pemilih Milenial di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Pada Pilkada 2020 Ditengah Pandemi Covid-19
Abstract
Partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Depok yang masih mencapai angka 50%-60% masih
dapat dikatakan rendah jika dibandingkan dengan target partisipasi Pilkada 2020 sebesar
77,5%. Keadaan ini semakin diperburuk dengan pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi Covid-
19. Pendidikan politik dan bela negara bagi pemilih milenial merupakan motivasi penting
untuk membangun rasionalisasi dari urgensitas pilkada 2020 di Kota Depok sehingga para
pemilih pemula tersebut mau berpartisipasi dan meningkatkan angka partisipasi politik Kota
Depok. Berdasarkan pretest pada 30 partisipan yang berasal dari 6 kelurahan berbeda,
mayoritas responden sebanyak 60% masih hawatir mengikuti pilkada 2020 ditengah covid-19,
kehawatiran tersebut disebabkan oleh ketakutan pemilih milenial terkena covid-19 (60%), 30%
menganggap pilkada lebih baik ditunda, 20% menganggap pilkada tidak penting, 20%
menganggap kandidat yang ada tidak berperan dalam pembangunan Kota Depok dan sisanya
sebanyak 30% menyatakan lainnya. Setelah diberikan pelatihan melalui google meet persepsi
responden mengalami perubahan. 50% masih hawatir untuk mengikuti pilkada 2020,
kehawatiran tersebut disebabkan oleh ketakutan pemilih milenial terkena covid-19 sebanyak
50%, 20% menganggap pilkada lebih baik ditunda, 10% menganggap pilkada tidak penting,
10% menganggap kandidat yang ada tidak berperan dalam pembangunan Kota Depok dan
10% menyatakan lainnya.