PELATIHAN BATIK LUKIS DENGAN BUBUR BIJI ASAM UNTUK GURU PAUD

Abstract

Guru PAUD memiliki peran aktif dalam mengembangkan keterampilan anak usia
dini melalui bakat dan minatnya, salah satunya adalah kegiatan melukis atau menggambar.
Kegiatan melukis atau menggambar tentunya bukan hal yang baru di lingkungan PAUD.
Biasanya anak-anak hanya menggambar di atas kertas dan dibantu dengan alat warna.
Padahal melukis atau menggambar dapat dilakukan tidak hanya di atas kertas, misalnya di
atas kain. Dengan kegiatan melukis atau menggambar dapat diajarkan juga pengenalan
budaya lokal misalnya batik. Namun dengan peralatan membuat batik pada umumnya akan
sangat beresiko jika anak-anak tanpa diawasi secara maksimal. Sedangkan para guru
PAUD belum pernah mengetahui bahan lainnya yang dapat digunakan untuk membuat
batik yaitu biji asam. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu diberikan pelatihan
batik lukis dengan bubur biji asam untuk guru PAUD. Metode yang dipakai dalam
pelatihan yaitu diberikan sesi materi dan sesi praktek. Untuk sesi materi disampaikan
wawasan tentang batik dan batik lukis, biji asam, alat, dan warna tekstil yang akan
digunakan, serta aplikasi hasil batik lukis. Sedangkan pada sesi praktek akan diajarkan
mulai dari mempersiapkan pola atau motif batik, pemberian bubur biji asam sebagai outline
perintang warna, pengeringan outline, pemberian warna pada kain, dan proses fiksasi warna
agar lebih terang dan tahan lama.