Peningkatan Kemampuan Konseling Virtual Dengan Metode Asset-Based Community Development (ABCD) Di Pondok Pesantren Annida
Abstract
Pemanfaatan teknologi informasi semakin menunjukan peningkatan yang siginifikan yaitu pada aspek
pengembangan dan juga pada aspek pengguna (end-user). Peningkatan ini juga membawa pengaruh pada
sektor pendidikan yaitu layanan konseling. Pelayanan konseling merupakan bentuk aktivitas memberikan
bantuan kepada seseorang untuk menyelesaikan permasalahan. Konselor sebagai orang yang berperan
untuk memberikan bantuan harus mampu beradaptasi dengan teknologi informasi. Dengan demikian,
makalah ini memberikan penjelasan bagaimana konselor melakukan konseling secara virtual dengan
menggunakan metode Asset-Basd Community Development. Metode ABCD merupakan metode yang
berfokus pada aset yaitu menunjuk pada santri, gawai (Gadget) dan gedung. Dalam metode ABCD, tahapan
yang dijalankan meliputi Discovery (menemukan), Dream (Impian), Design (Prosedur), Define
(Pemantapan tujuan), dan Destiny (Selft Determination). Hasil akhir menunjukan bahwa hampir
semua santri yang sudah melakukan simulasi konseling virtual bisa melakukan seperti pada
konseling tatap muka (face-to-face)