Menumbuhkembangkan Skill Wirausaha Bagi Sanggar Batik Rakyat Dengan Pelatihan Shibori Teknik Arashi Melintang
Abstract
Sabara (Sanggar Batik Rakyat) dalam perkembangan komunitas ini mewadahi tidak hanya
kumpulan para pecinta batik tetapi berkembang untuk pengiat kriya/ craft, Shibori, fesyen, batik lukis
dan seni utamanya menggali potensi lokal dan ramah lingkungan dengan tetap melestarikan budaya
batik sebagai identitas dan penanda budaya Indonesia. Teknik Shibori merupakan teknik memberi
pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami mulai dari pewarna yang digunakan untuk
tanin, maupun untuk ngeblat motif yang bisa diambil dari berbagai jenis daun-daunan yang bisa
menghasilkan warna atau dari bunga-bungaan. Bahan dasar yang digunakan bisa diberbagai jenis
kain seperti katun, sutera, kain serat rami, serat sansievera utamanya kain yang berbahan serat alam.
Inovasi dan kreativitas bagi pelaku usaha sangat diperlukan untuk bisa bersaing dengan yang lain,
dalam upaya menciptakan dan mengeksplorasi kriya dengan beragam teknik unik dengan
memanfaatkan peralatan sederhana bisa menghasilkan motif unik dan beragam. Dengan usaha kriya
yang bisa dilakukan di rumah, ramah lingkungan, dan mudah dengan penggunaan pewarna alami
membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.