STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU WISATA BAHARI UNTUK MEMBENTUK CITRA INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
Abstract
Salah satu gagasan cemerlang Presiden Jokowi yang mendapat dukungan publik dengan penuh antusiasme adalah tekad untuk mewujudkan Indonesia sebagai PMD (Poros Maritim Dunia). Visi Presiden RI ke-7 itu sangat tepat dan beralasan. Pasalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang tersusun atas lebih dari 17.000 pulau, dirangkai oleh 95.181 km garis pantai (terpanjang kedua setelah Kanada), dan sekitar 70% wilayahnya berupa laut. Jadi dapat dikatakan jika potensi maritim bagaikan Raksasa Ekonomi Yang Tertidur . (Jalan Indonesia, n.d). Melihat potensi pada sektor bahari di Indonesia serta tren pariwisata bahari secara global, maka hal ini tentunya menjadi peluang bagi Kementerian Pariwisata untuk dapat mencapai target wisatawan mancanegara serta bersinergi dengan program Pemerintah untuk membentuk Indonesia sebagai poros maritim dunia. Penelitian ini akan menggunakan model pembentukan citra dan juga model Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk melihat strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dibangun oleh Kementerian Pariwisata. Metode penelitian kualitatif eksploratif digunakan peneliti tidak hanya untuk mencatat gejala-gejala, melainkan mencoba menjelaskannya dan bila mungkin sebagai kelanjutan atas dasar itu mengembangkan hipotesis-hipotesis tertentu. Penelitian ini melihat aspek discovery, intent, strategy. Dari aspek tersebut dapat dilihat bahwa sektor kerjasama antar stakeholders serta peningkatan sektor aksesibilitas dengan membangun hub bahari.