Analisis Disonansi Kognitif Pada Perokok Perempuan di Jakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis disonansi kognitif pada perokok perempuan
di Jakarta dimulai dari (1) latar belakang merokok, (2) pengalaman merokok, dan (3) pengetahuan
dan kesadaran merokok. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode
fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara
kepada lima wanita merokok di Jakarta. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori
disonansi kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, informan mungkin akan
mengubah satu atau lebih dari elemen kognitif yang ada dengan cara mempunyai pengetahuan
bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan, tetapi mereka mengatakan jika tidak berlebihan tidak
apa-apa. Kedua, para informan memahami bahaya merokok bagi kesehatan tetapi diimbangi
dengan pola kehidupan. Ketiga, para informan mengatakan bahwa informasi dan kampanye
mengenai dampak rokok karena masih ada yang lebih penting dibandingkan dari bahaya merokok
dalam kehidupan. Keempat, para informan mengatakan bahwa sosialisasi mengenai dampak
merokok dan bahaya merokok tidak mempengaruhi apa-apa dikarenakan orang yang
mensosialisasikan masih tetap merokok. Kelima, para informan berusaha mencari hal lain yang
dapat mengurangi disonansinya dengan membenarkan perilaku yang mereka lakukan. Maka dari
itu, makin banyak peminat rokok dan pembelian rokok semakin meningkat di pasaran.