PENGUJIAN MATERIAL AGREGAT HALUS PABRIK PRECAST MARGOREJO, YOGYAKARTA
Abstract
Salah satu bahan penyusun utama beton adalah agregat halus atau pasir. Sebagai bahan pengisi, maka karakteristik dari pasir berpengaruh pada sifat beton baik pada saat cair maupun padat. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik dari berbagai tipe agregat dan mengkorelasikannya dengan sifat beton yang dihasilkan. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan ini merupakan pengujian material, yaitu pengujian material agregat halus (pasir). Tujuannya untuk mengetahui karakteristik dari agregat halus, seperti kandungan lumpur, kandungan organik, fine modulus (tingkat kehalusan agregat halus), berat unit agregat halus, berat jenis dan tingkat penyerapan agregat halus. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa material pasir dari Klaten mengandung kadar organik yang tidak terlalu tinggi, hal ini ditandai dengan warna air yang terang dengan nilai kadar organik 3 sesuai dengan standard ASTM C.40-92. Semakin pekat warna air dari sampel maka semakin tinggi pula kadar organiknya. Pengujian gradasi agregat halus atau pasir ini dilakukan untuk memastikan bahwa material yang digunakan dalam produksi memenuhi persyaratan kualitas tertentu, terutama dalam hal distribusi ukuran partikel, dapat dilihat dari hasil grafik dan perhitungan tabel pengujian gradasi agregat diatas.